I Like…. -Prolog

Siang itu bukanlah siang yang istimewa. Tidak ada suatu peristiwa tidak biasa yang cukup untuk membuat orang terperangah atau mungkin sedikit terkejut. Memang tidak untuk orang lain, tetapi berbeda halnya dengan Kim Taehyung. Pemuda dengan tubuh yang tidak bisa dikatakan dibentuk dengan baik, namun tidak juga tidak terurus oleh Si Empunya. Mungkin dia akan terlihat cukup gagah jika dia melatih sedikit otot-otot tubuh layunya bak batang bayam rebus itu.

Sekali lagi, siang itu tidak memberikan efek apa-apa bagi seluruh penghuni Seoul. Tidak ada. Kecuali hawa panas menyengat bukan kepalang. Taehyung berdiri terpaku di tengah-tengah lapangan tepat saat matahari ada di atas kepalanya. Tatapannya tak teralihkan dari salah satu pintu masuk gedung di sebelah timur lapangan dengan rumput setengah mengering itu. Orang-orang yang melihatnya mungkin akan mengatakan dia terkena “kuncian hantu”, seperti di dalam novel Lockwood & Co. karangan Jonathan Stroud. Tetapi dia tidak sedang berada di dalam novel fiksi fantasi. Tidak mendekati sama sekali.

Short Story: Monday Morning pt.2

Check out this post on BTS: http://aminoapps.com/p/yi8lja

Short story : Monday Morning pt.1

Check out this post on BTS: http://aminoapps.com/p/rwzzt

Someday

Tiit..tit…tit..tiit…

Aku selalu berharap dia akan selalu ada bersamaku. Aku selalu memohon agar dia tak pernah meninggalkanku. Aku ingin dia, yang aku inginkan hanya dia. Dia seorang, hanya dia. Aku tidak butuh pangeran tampan nan baik hati dan sempurna. Aku sama sekali tak ingin pewaris utama sebuah perusahan multinasional yang memperlakukanku bak ratu sejagad.

Aku hanya inginkan dia. Dia yang sekarang. Dia yang apa adanya. Dia yang menerima segala kekuranganku. Dia yang melengkapiku. Dia yang memperlakukanku bak porselen yang rapuh. Dia yang mengerti diriku, memahami setiap inci perasaanku. Dia. Aku hanya inginkan dia dengan segala keegoisan ini.

Holla!

Oho… lama tak bersua, sangat lama malah. Kalau tidak salah hitung, hampir 2 tahun aku ninggalin blog ini tanpa berita sama sekali. Kenapa? Ada yang tanya tidak?

“TIDAK!”

Wah… tidak ya? Aku kecewa sekali. Tapi tidak apa-apa, aku akan tetap cerita.

Jadi ceritanya, setelah kelelahan menyusun skripsi dan energi kehidupanku hampir terkuras sama sekali, aku memutuskan secara tanpa sadar untuk hiatus dulu. Selain itu memang langsung persiapan untuk Ujian Skripsi, Yudisium dan Wisuda. Taraaaaaa….. akhirnya aku wisuda juga tepat pada hari valentine tahun lalu. Sehari kemudian langsung meluncur pulang.

Maklumlah… karena baru saja merasa kebebasan dari kutukan mahasiswa tahun terakhir, aku pun langsung leha-leha. Main sana-sini. Kunjungi teman yang satu ke teman yang lain. Sampai akhirnya bosan juga dan mulai dihantui oleh sindrom “pengangguran”.