Title : You’re Not a Bad Boy, Jeongmin ver.
Author : Yunn Wahyunee/ Choi Chan Yeon
Genre : Sad, Angst
Rating : General
Length : Vignette
Casts : You a.k.a Shin Ji Eun| Jeongmin a.k.a Lee Jeong Min| and others cast
oOoOo
Author POV
Musik mengalun dengan indah, memenuhi sebuah ruangan yang tidak terlalu besar. Ruangan tersebut berlantaikan kayu dengan celah yang sangat rapat dan telah dilapisi pernis, begitu mengkilap. Dinding ruangan itu dipenuhi cermin, ketiga sisinya dipenuhi cermin. Dua buah pot besar tanaman bonsai tertata di kedua sisi pintu.
Musik itu terus mengalun,mengiringi gerakan anggun tubuh seorang gadis. Gadis itu sedang menari, beberapa kali dia terlihat menjinjitkan kakinya. Kedua tangannya meliuk-liuk di udara, membentuk gerakan yang begitu sinkron dengan alunan musik lembut itu.
Gadis itu terlihat begitu menikmati dan meresapi musik lembut itu. Sesekali dia akan tersenyum mendapati bayangan dirinya terpantul di cermin. Dia memang terihat manis dengan rambut diikat seluruhnya dan membentuk bulatan kecil di bagian belakang kepalanya. Celana panjang berwarna abu-abu menempel dengan sempurna dikulitnya, dan baju dengan warna hampir senada terlihat sedikit turun dari pundaknya –karena sepertinya kebesaran- dan menunjukkan tanktop hitam yang juga dia kenakan.
Dia tidak benar-benar kehilangan konsentrasinya. Dia kembali terlarut dalam tarian indahnya. Sekali lagi kakinya menjinjit dan menopang badannya untuk kembali bergerak dengan gemulai. Sepatu yang dia kenakan mempermudah gerakan kakinya, sepatu berwarna merah muda itu memang dirancang khusus untuk menari dengan caranya. Dia mencapai klimaks tariannya. Dia bertumpu pada satu kakinya –posisi jinjit, sedangkan salah satu kakinya tertekuk dan menempel di atas lututnya –membentuk setengah lingkaran. Lalu tangannya terentang di kedua sisi tubuhnya. Dia bersiap, bersiap untuk melakukan putaran 360 derajatnya.
Dia mulai berputar. Sebuah gerakan dasar namun suatu hal yang istimewa untuk seorang penari balet sepertinya. Gerakan ini bagaikan pucak dari seluruh gerakan ballet yang dia pelajari selama ini. putaran pertamanya berjalan dengan sempurna. Putaran keduanya pun sama, senyum kepuasan terkembang di wajah manisnya. Putaran ketiga… putaran keempat… dan…
Klek…! Continue reading →